Dalam pembelajaran kimia, aspek
psikomotor banyak dilakukan dalam bentuk kerja ilmiah di laboratorium. Atas dasar hal ini penilaian aspek
psikomotor banyak dilakukan untuk kerja laboratorium. Pedoman observasi banyak
dipakai untuk melakukan penilaian kegiatan eksperimen di laboratorium kimia.
Tabel 1. Contoh Pedoman Observasi
dalam Eksperimen Kimia
Judul
Eksperimen : ………………………
Nama
Peserta Didik : ………………….
|
|||||||
No
|
Aspek-aspek
yang diamati
|
Skala
nilai
|
Skor
|
||||
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|||
1
|
Cara
menyiapkan alat
|
V
|
4
|
||||
Cara
memasang alat
|
V
|
4
|
|||||
3
|
Cara
menyiapkan bahan
|
V
|
5
|
||||
4
|
Ketepatan
memilih indikator
|
V
|
5
|
||||
5
|
Cara
melakukan titrasi
|
V
|
4
|
||||
6
|
Ketepatan
membaca titik awal titrasi
|
V
|
4
|
||||
7
|
Ketepatan
membaca titik akhir titrasi
|
V
|
4
|
||||
8
|
Kebenaran
perhitungan
|
V
|
5
|
||||
Skor
Total
|
35
|
Terdapat
5 aspek yang dinilai, yaitu:
1.
Teknik dasar kerja laboratorium
Berupa penggunaan alat, pemahaman sifat zat, pencucian dan
pembuatan larutan, penanganan limbah, pemeliharaan alat dan bahan. Dapat
dinilai dengan cara observasi menggunakan skala beda semantik, contoh:
sangat kompeten
tidak kompeten
3 2
1 0
1
2 3
2. Perhitungan
Dari data pengamatan dan laporan yang dikerjakan. Penilaian
menggunakan skala sebagai berikut:
teliti
tidak teliti
3 2
1
0
1 2
3
3. Intrepretasi data
Data yang diperoleh harus akurat dan reliabilitas, oleh
karena itu untuk memperolehnya dapat menggunakan berbagai alat ukur. contoh
pada penentuan sifat asam basa suatu zat dapat diuji dengan berbagai alat uji,
misal indikator alami, kertas lakmus, indikator universal, pH meter. Penilaian
dengan menggunakan skala sebagai berikut:
lengkap tidak
lengkap
3 2
1 0
1
2 3
4. Perakitan Alat
Dalam melakukan praktikum, siswa harus mampu merakit alat
percobaan sehingga dapat digunakan dalam praktikum. Penilaian menggunakan skala
sebagai berikut:
tepat tidak
tepat
3 2
1
0
1 2
3
5. Referensi Ilmiah
Setelah melakukan praktikum dan memperoleh data pengamatan,
hasil percobaan dibahas dan dihubungkan dengan konsep yang mendukung data
pengamatan. Diperlukan beberapa referensi ilmiah dalam mengerjakan laporan
praktikum. Penilaian menggunakan skala sebagai berikut:
relevan
tidak relevan
3 2
1
0
1 2
3
Tabel 2. Contoh Skala Lajuan Partisipasi Peserta Didik dalam Mata Pelajaran Kimia
Nama
Peserta didik :
|
|||||||
No
|
Pernyataan/Indikator
|
Sangat
tinggi
|
Tinggi
|
Sedang
|
Rendah
|
Sangat
rendah
|
Σ
|
1
|
Kehadiran
di kelas
|
V
|
4
|
||||
2
|
Aktivitas
di kelas
|
V
|
4
|
||||
3
|
Ketepatan
waktu
|
V
|
5
|
||||
4
|
Mengumpulkan
tugas
|
V
|
5
|
||||
5
|
Kerapihan
buku bacaan
|
V
|
5
|
||||
6
|
Partisipasi
dalam praktikum
|
V
|
4
|
||||
7
|
Kerapihan
laporan praktikum
|
V
|
4
|
||||
8
|
Partisipasi
kegiatan kelompok
|
V
|
5
|
||||
Skor
total
|
15
|
20
|
35
|