Selasa, 14 Maret 2017

Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Kimia




Penilaian otentik adalah penilaian yang menuntut siswa mampu mengimplementasikan keterampilan yang telah dikuasainya secara konkrit kedalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, daya kerja seseorang yang paginya sarapan dengan daya kerja seseorang yang paginya hanya meminum air putih saja, mengapa? Air putih mengandung mineral diantaranya magnesium, sodium, kalsium, kalium, dan bikarbonat yang dapat membantu metabolisme dalam tubuh.


Menurut Santoso (2004), Beberapa karakteristik penilaian otentik adalah sebagai berikut:
a.    Penilaian merupakan bagian dari proses pembelajaran.
b.    Penilaian mencerminkan hasil proses belajar pada kehidupan nyata.
c.   Menggunakan bermacam-macam instrumen, pengukuran, dan metode yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar. 
d.  Penilaian harus bersifat komprehensif dan holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran.
    
 Sedangkan Nurhadi (2004), mengemukakan bahwa karakteristik authentic assesment adalah sebagai berikut:
a.  Melibatkan pengalaman nyata (involves real-world experience)
b.  Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung
c.  Mencakup penilaian pribadi (self assesment) dan refleksi
d.  Yang diukur keterampilan dan performansi, bukan mengingat fakta
e.  Berkesinambungan
f.  Terintegrasi
g.  Dapat digunakan sebagai umpan balik
h . Kriteria keberhasilan dan kegagalan diketahui siswa dengan jelas
 
    Tujuan penilaian otentik itu sendiri adalah untuk:
1) menilai kemampuan individu melalui tugas tertentu,
2) menentukan kebutuhan pembelajaran,
3) membantu dan mendorong siswa,
4) membantu dan mendorong guru untuk mengajar yang lebih baik,
5) menentukan strategi pembelajaran,
6) akuntabilitas lembaga, dan
7) meningkatkan kualitas pendidikan


    Prinsip dari penilaian otentik adalah sebagai berikut:
a. Keeping track, yaitu harus mampu menelusuri dan melacak kemajuan siswa sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah ditetapkan.
b. Checking up, yaitu harus mampu mengecek ketercapaian kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran.
c. Finding out, yaitu penilaian harus mampu mencari dan menemukan serta mendeteksi kesalahan-kesalahan yang menyebabkan terjadinya kelemahan dalam proses pembelajaran.
d. Summing up, yaitu penilaian harus mampu menyimpulkan apakah peserta didik telah mencapai kompetensi yang ditetapkan atau belum.
 


1 komentar:

  1. untuk soal tes berupa pilihan ganda dan soal berupa uraian,menurut putri manakah yang lebih otentik

    BalasHapus